Sabtu, 06 Juli 2013

Mempersiapkan perbaikan system jaringan komputer



  • 1. Mempersiapkan Perbaikan SystemJaringan Komputer AMIROH, S.KOM SMKN 3 JOMBANG
  • 2. Mempersiapkan Perbaikan System Jaringan KomputerO Sebelum mulai melakukan perbaikan system jaringan komputer, kita harus terlebih dahulu memahami peta / map jaringan, dikarenakan peta / map / jaringan dilengkapi dengan alamat IP, jenis servis yang dibuat setiap server, sampai komputer - komputer dekstop yang ada disetiap unitnya
  • 3. O Setelah kita memahami peta / map jaringan yang akan kita perbaiki, maka :  Kita akan dapat memeriksa spesifikasi hardware yang terpasang,  Mempersiapkan peralatan bantu kerja untuk perbaikan, memeriksa status / history / log – sheet hasil perbaikan yang terakhir dilakukan,  Mempersiapkan prosedur dan metoda yang akan digunakan, mengidentifikasi dan diagnosis permasalahan yang ada disiapkan
  • 4. Memeriksa SpesifikasiHardware Yang Terpasang O Hardware yang terpasang dalam sebuah jaringan komputer yaitu: O Komputer O Card Network O Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan seperti: O Printer, CDROM, Scanner, Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk process transformasi data didalam jaringan
  • 5. Memilah Masalah Berdasarkan
  • 6. a) Network Interface Card (kartu jaringan)O Cara mengetahui bahwa kartu jaringan telah bekerja atau aktif dapat dilihat pada : (1) Klik Start > setting >klik Control Panel (2) Pilih icon system double klik pilih menu Device ManagerO Disana dapat dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikenal atau belum. Bila sudah dikenal maka kartu jaringan komputer dapat bekerja atau aktif.
  • 7. Gambar 11. Komputer yang Telah Mengenal KartuJaringannya Contoh: SIS 900 PCI
  • 8. b) Pengkabelan dan Konektor1. Kabel Terbuka (open). Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya kabel dalam jaringan yang menyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan data.2. Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada pada koneksi antar kartu jaringan dengan konektor kabel.3. Kabel short. Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel yang hubung singkat dalam jaringan.4. Resistor pada terminating Connector5. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor6. Longgar pada male connector
  • 9. (1) Untuk Pengunaan kabel thin coaxSeperti dalam gambar berikut permasalahan yang seringterjadi pada jenis kabel ini adalah seperti dalam gambar: Gambar 12. Permasalahan pada Kabel Jenis Thin Coax.
  • 10. Keterangan Gambar:1. Kabel Terbuka (open).2. Konektor longgar (tidak terhubung).3. Kabel short.4. Resistor pada terminating Connector5. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor6. Longgar pada male connectorUntuk kasus nomor 1,3,4 dan 5 akan mengakibatkansystem jaringan akan mengalami down (komunikasiantar komputer berhenti).
  • 11. (2) Untuk Pengunaan kabel thick coax Untuk jenis penggunaan kabel thick coax sama dengan jenis kabel thin coax karena menggunakan jenis topologi jaringan yang sama seperti dalam gambar berikut: Gambar 13. Permasalahan pada Kabel Jenis Thick Coax.
  • 12. (3) Untuk Penggunaan kabel UTP Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan model ini relatif sedikit, karena jaringan model ini menggunakan topologi star, dimana workstation 28 (client) terpasang tersebar secara paralel dengan menggunakan switch atau Hub. Sehingga pengecekan kerusakan kabel ini dapat dengan mudah diketahui.
  • 13. Gambar 14. Permasalahan pada Kabel Jenis UTP. Keterangan gambar: 1. Konektor longgar (tidak terhubung) 2. Kabel short 3. Kabel terbuka (open) Untuk mengecek kabel yang terbuka (open) dan kabel yang short dapat dilakukan dengan menggunakan Multimeter dengan mengetes ujung-ujung kabel
  • 14. 2) Gangguan Software(1) Alamat port I/O(2) Nomor Interupt(3) Direct Memory Access Request line(4) Buffer memory AddressBerbeda dengan kartu model ISA Kartu jaringanyang menggunakan model PCI tidak perlumengeset karena secara otomatis telahtersedia.
  • 15. b) Kesalahan Protocol yang digunakanO Hal ini sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan slot ISA karena penentuan harus dilakukan secara manual.O Apabila kita menggunakan protocol kartu jaringan model PCI hal tersebut jarang terjadi apabila kita telah menginstall driver dengan benar.
  • 16. c) Kesalahan pengalamatan IP.O Setiap komputer dalam suatu jaringan mempunyai identifikasi alamat yang unik, sehingga tidak diperbolehkan ada alamat yang sama.O IP Address dalam jaringan tidak diperbolehkan sama karena merupakan identitas untuk masing- masing komputer dalam jaringan untuk komunikasi data, jika terjadi alamat yang sama maka kedua komputer tidak dapat mengakses jaringan karena terjadi perebutan nomor alamat tersebut.
  • 17. d) Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputer O Penentuan antara komputer server dan komputer client harus jelas untuk jaringan client server, berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan client dan servere) Kesalahan Service Network (file and print sharing) O Service network (file and print sharing) yang tidak aktif bisa O dikarenakan file and print sharing yang kita hubungi sedang tidak O aktif atau kita belum melakukan file and print sharing.
  • 18. f) Kesalahan Security System O Kesalahan pemasukan password pada saat kita masuk dalam jaringan sehingga kita tidak dapat masuk dalam jaringan karena kesalahan pengamanan (password).g) Kerusakan file program, sehingga perlu diupdate. O Kerusakan file program yang menyebabkan sistem operasi tidak bisa berjalan atau menyebabkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak aktif)
  • 19. O Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan- kesalahan software tersebut dapat dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan dalam jaringan tersebut. Berikut beberapa kasus yang sering disebabkan oleh sistem operasi networking:  Tidak bisa Login dalam jaringan Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara keseluruhan.  Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood. Apabila secara hardware dan software tidak ada masalah komputer harus dilakukan restart untuk menyimpan semua data yang telah kita update ke sistem operasi.
  • 20. O Tidak bisa sharing files atau printer. O Sharing file atau printer adalah membuka akses agar komputer lain dapat mengakses atau melihat data kita. Tidak dapat sharing file atau printer dapat dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing. untuk dapat melakukan sharing dapat dilakukan dengan klik kanan share.O Tidak bisa install network adapter. O Kasus ini biasanya disebabkan oleh sorfware kartu jaringan yang tidak sesuai antara driver dengan kartu jaringannya atau pemasangan kartu jaringan yang tidak sempurna pada mainboard sehingga komputer tidak dapat mengenal kartu jaringan tersebut. O Hal yang harus dilakukan dengan pengecekan pada kartu jaringan apakah telah terpasang dengan benar atau kartu jaringan telah terinstall dengan driver bawaannya.
  • 21. O Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita. O Komputer lain yang tidak dapat masuk ke komputer kita padahal komputer kita dapat masuk ke komputer lain disebabkan karena kita belum melakukan sharing data atau sharing printer. Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi kesalahankesalahan software pada saat setting Kartu jaringan. O Setting kartu jaringan sangat penting untuk terjadinya hubungan antar komputer, apabila terjadi kesalahan maka menyebabkan komputer tersebut tidak dapat terhubung dalam jaringan. O Pengecekan kesalahan harus dilakukan satu persatu dengan teliti sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pada jaringan tersebut diantaranya pemberian nomor IP dan subnetmask pada protocol yang digunakan, nama Workgroupnya dan sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar

Advertisement

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com