Jumat, 05 Juli 2013

UPS ERSYS RUSAK DENGAN MASALAH MATI TIBA-TIBA



UPS Ersys yang saya beli memiliki masalah yaitu sering mati sendiri. Entah apakah produk Ersys semuanya seperti itu atau cuma UPS saya saja yang rusak. UPS Ersys memang murah sekali dibanding UPS merk terkenal. Namun nilai murahnya itu tidak seharusnya membuat UPS Ersys menjadi produk dengan kualitas rentan error. Dengan bantuan tips sederhana, UPS Ersys yang tadinya rusak jadi berfungsi dengan baik kembali. Mari kita simak tipsnya

Tips Mengatasi UPS Ersys Rusak

Ceritanya, saya beli UPS Ersys ini pada bulan Mei 2012 karena listrik di rumah sering mati. Agar PC tidak rusak karena mati tanpa shutdown, maka saya cari UPS dengan harga sesuai kantong. UPS Ersys dengan kapasitas 600VA (480 Watt) ini saya dapatkan di toko dekat UI Depok dengan harga 240 ribu rupiah.

Sekedar perbandingan, UPS dengan kualitas sesungguhnya adalah UPS merk ICA yang harganya di atas 2 juta rupiah, Wuih... mahal sekali untuk ukuran kantong saya dan itupun tanpa baterai. Kalau pakai baterai jadi berapa ya masbro??
Pemakaian seminggu pertama tanpa masalah dengan UPS Ersys, setelah itu mulai rewel dengan memberikan kode bunyi terus menerus seakan-akan listrik PLN sedang mati. Padahal listrik sedang menyala dan UPS terhubung dengan listrik! Kode bunyi terus-menerus itu adalah sinyal dari UPS sebagai tanda UPS terputus dengan listrik dan sedang memakai daya dari baterai cadangan. Nah bila dibiarkan begitu saja, daya dari baterai akan habis dan PC saya mati tiba-tiba tanpa shutdown.

Tujuan saya membeli UPS jadi sia-sia masbro, karena  malah PC saya lebih sering mati tiba-tiba karena UPS ini daripada mati karena PLN. Perlu diketahui, masalah ini timbul bila UPS dan PC dinyalakan setelah 4 jam, dan itu bisa 2-3x dalam sehari. Kecurigaan saya, UPS ini mati sendiri karena kepanasan. Ya harus diberi kipas donk! Tapi... coba lihat desain dari UPS ini. tidak ada tepat untuk menaruh kipas, cuma tersedia lubang kecil-kecil di samping kanan dan kiri UPS. Mustahil dipasangi kipas.
UPS Ersys ini akhirnya saya gudangkan dan tidak terpakai selama beberapa bulan.

Karena mau diurus garansinya juga susah, tidak tahu kemana, toko tempat saya beli UPS ini juga gulung tikar, akhirnya saya berani buka segel garansi dan bongkar UPS ini. Setelah dibongkar, saya coba menyalakan UPS dengan meletakkan kipas di samping UPS yang sudah dalam kondisi terbuka... dan berhasil menyala 24 jam tanpa masalah. Terbukti UPS Ersys ini bermasalah karena kepanasan.
Jika masbro mengalami hal yang sama, coba bongkar dan pasang kipas saja. Resikonya ya segel garansi terpaksa dirusak. namun bila ingin tetap garansi terjaga, ya silakan letakkan di ruangan ber-AC atau lokasi yang cukup dingin.

2 komentar:

Alberto Krishna Ksatria Winning Kusuma on 18 Maret 2020 pukul 00.42 mengatakan...

Apakah selalu seperti itu? Saya juga pakai ErSys, sempat mati; padahal listrik PLN tidak padam. Batere juga sudah pernah saya ganti. Sebab pernah drop.

Ngomong2 power kipasnya diambilkan dari mana? Terima kasih.

Alberto Krishna Ksatria Winning Kusuma on 18 Maret 2020 pukul 00.45 mengatakan...

Oh iya, satu lagi. Tidak ada tanda2 bunyi beep, UPS langsung mati.

Posting Komentar

Advertisement

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com